Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Tangkap 105 Pekerja Teknologi Terkait Upaya Kudeta

Kompas.com - 12/07/2017, 06:39 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Otoritas Turki memerintahkan penangkapan 105 orang yang bekerja di bidang teknologi informasi, yang diyakini telah terlibat dalam percobaan kudeta militer tahun lalu, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu, Selasa (11/7/2017).

Telah terjadi operasi polisi berkelanjutan yang menargetkan orang-orang yang dicurigai memiliki kaitannya dengan ulama terkenal Turki, Fethullah Gulen, yang kini menetap di Amerika Serikat (AS). Dia dituduh Ankara mendalangi kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016.

Menurut kantor berita Turki itu, oolisi sejauh ini telah menahan 52 orang dari 105 orang yang ditargetkan oleh surat perintah penangkapan di delapan provinsi, termasuk mantan staf dari dewan riset ilmiah Turki (TUBITAK) dan otoritas telekomunikasi.

Para tersangka diyakini pengguna ByLock, aplikasi pesan terenkripsi yang menurut pemerintah digunakan pengikut Gulen. Gulen membantah terlibat dalam usaha kudeta gagal itu.

Baca: Terkait Upaya Kudeta, Kerry Minta Turki Buktikan Keterlibatan Gulen

Pada Senin (10/7/2017), Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 72 pegawai di universitas, termasuk mantan penasihat pemimpin oposisi utama yang melakukan demonstrasi massal pada Minggu (9/7/2017) untuk memprotes tindakan keras pada tahun lalu.

Sekitar 50.000 orang telah ditangkap dan 150.000 pegawai negara bagian termasuk guru, hakim, dan tentara telah ditangguhkan dalam peraturan darurat yang diberlakukan pada akhir Juli.

Kelompok HAM dan kritikus pemerintah mengatakan, Turki bergerak menuju otoritarianisme selama bertahun-tahun, proses yang mereka katakan dipercepat sejak upaya kudeta dan referendum pada April yang memberi Presiden Turki, Tayyip Erdogan, suatu kekuatan baru.

Pemerintah Turki mengatakan, tindakan keras dan perubahan konstitusional itu diperlukan untuk mengatasi ancaman keamanan. Lebih dari 240 orang tewas dalam percobaan kudeta itu.

Baca: PM Turki: 2.893 Tentara Terlibat Upaya Kudeta Telah Ditangkap

Sebelumnya pihak berwenang Turki menyita atau menunjuk administrator bagi 965 perusahaan dengan total penjualan tahunan sekitar 21,9 miliar lira atau 6 miliar dollar AS sejak percobaan kudeta Juli 2016, kata Wakil Perdana Menteri Turki, Nurettin Canikli.

Di bawah peraturan darurat yang diberlakukan setelah kudeta, pihak berwenang Turki mengambil alih perusahaan yang diduga memiliki hubungan dengan pengikut Gulen, yang dipersalahkan oleh Ankara pada kudeta militer yang gagal.

Ke-965 perusahaan di bawah kendali manajemen negara itu, berada di 43 provinsi di Turki, dan memiliki aset total sebanyak 41 miliar lira atau 11,3 miliar dollar serta mempekerjakan 46.357 orang, Canikli mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Turki menguasai satu bank, perusahaan industri, dan perusahaan media sebagai bagian dari tindakan keras terhadap perusahaan yang dituduh memiliki hubungan dengan Gulen, namun dibantahnya.

Baca: Organisasi Pro Gulen Sangkal Terlibat Upaya Kudeta di Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com