WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-In menuding Korea Utara bertanggung jawab berat atas kematian mahasiswa Amerika Serikat Otto Warmbier.
Dia pun menggambarkan bahwa rezim Korut adalah rezim yang tidak rasional.
Pemuda 22 tahun yang dilepaskan dalam keadaan koma pekan lalu, setelah hampir 18 bulan ditahan di Korut, meninggal dunia pada hari Senin kemarin.
Kondisi itu mendorong Presiden AS Donald Trump semakin menuding kebrutalan pemerintah di Pyongyang.
Baca: Presiden Trump Sebut Korea Utara Sebagai Rezim Brutal
Sebelumnya, Warmbier ditangkap dan dihukum karena dituduh telah mencuri poster politik di hotel.
Warmbier dievakuasi ke AS pada Selasa pekan lalu, dengan kondisi kerusakan otak yang parah.
Dia meninggal enam hari kemudian, dikelilingi kerabat di kota asalnya di Cincinnati.
Baca: Mahasiswa AS Meninggal Setelah 6 Hari Dievakuasi Darurat dari Korut
"Ya, ini terjadi saat Warmbier ditahan pemerintah Korea Utara," kata Moon kepada CBS, yang dikutip AFP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.