Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekati Pyongyang, Presiden Korsel Tunjuk Pejabat Baru "Khusus" Korut

Kompas.com - 13/06/2017, 17:46 WIB

SEOUL, KOMPASA.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, Selasa (13/6/2017), menunjuk Cho Myoung-Gyun untuk menjadi orang utama dalam hubungan dengan di Korea Utara.

Cho Myoung-Gyun adalah mantan pejabat yang terlibat dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) antar-Korea tahun 2007 lalu.

Seperti diberitakan AFP, penunjukkan ini merupakan bagian dari upaya Moon Jae-In untuk mencari pendekatan baru terhadap Pyongyang.

Presiden baru Korsel itu sejak awal mendukung upaya untuk membawa hubungan dengan Korea Utara ke meja perundingan.

Dia memilih untuk tidak bersikap keras. Berbeda dengan yang dilakukan oleh pemerintah konservatif pendahulunya Park Geun-Hye.

Cho Myoung-Gyun, pernah menjabat sebagai Sekretaris Presiden Roh Moo-Hyun dari tahun 2006-2008.

Dia memainkan peran kunci dalam mempersiapkan KTT antara Roh dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Il, pada bulan Oktober 2007.

"Cho memiliki pemahaman yang baik tentang kebijakan Korea Utara, dan isu antar Korea," demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Korsel tentang mantan pejabat kementerian unifikasi berusia 60 tahun ini.

Cho juga berperan dalam pembukaan komplek industri gabungan di kota perbatasan Kaesong Korea Utara pada tahun 2004.

Pembukaan itu merupakan simbol rekonsiliasi di bawah pemerintahan liberal Belanda.

Korea Selatan menutup Kompleks Industri Kaesong pada bulan Februari tahun lalu, setelah uji coba nuklir keempat Korut, dan serangkaian peluncuran rudal.

Moon mengatakan dalam pidato pelantikannya bulan lalu, dia bersedia mengunjungi Pyongyang dalam situasi yang tepat, demi mengurangi ketegangan.

Namun, dia pun mengecam peluncuran rudal oleh Korut dengan menyebutkan sebagai tindakan provokasi yang ceroboh.

Korut telah melakukan sekian banyak uji coba peluru kendali. Hal itu sebagai bagian dari upaya Korut membangun kekuatan militer dengan membuat rudal yang mampu mengantarkan hulu ledak nuklir ke daratan Amerika Serikat.

Terakhir, telah terjadi tiga uji coba rudal balistik, rudal permukaan-ke-udara, dan rudal jelajah, sejak Moon mengambil alih kekuasaan pada awal Mei.

Baca: Sosok Moon Jae-in, Keturunan Imigan Korut yang Jadi Presiden Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com