Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Paling Menarik Perhatian dari Aksi Teror di London

Kompas.com - 05/06/2017, 07:17 WIB

Sempat terjadi kesimpangsiuran berita ketika pertama kali kabar serangan teror ini terdengar.

Awalnya disebutkan, dua serangan teror di London Bridge dan Borough Market terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan.

Polisi dalam keterangan awalnya menyebut, dua serangan itu merupakan serangan yang terkait dan direncanakan.

Dalam perkembangannya, setelah beberapa jam usai peristiwa baru dijelaskan dari mana datangnya pada pelaku serangan di lokasi wisata kuliner di Kota London tersebut.

Simak cerita selengkapnya melalui tautan ini.

4. 3 Teroris di London Ternyata Pakai Rompi Bom Palsu

Dalam upaya penanganan aksi teror di London Bridge dan Borough Market, sempat beredar sebuah foto yang menggambarkan polisi tengah menangani tersangka teroris yang sudah tergeletak di jalan.

Pada tubuh teroris yang terkapar itu terlihat ada rompi lengkap dengan tabung-tabung yang melekat pada bagian dada.

Belakangan diketahui bahwa tabung-tabung itu dipakai hingga mirip dengan rompi bom bunuh diri. Polisi menyebut para teroris menggunakan itu untuk menciptakan ketakutan di muka publik.

Ikuti berita lengkapnya melalui tautan ini.

5. Teror di London Bukti Nyata Peringatan ISIS Pasca-Bom Manchester?

Sebelum teror di London ini terjadi, kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah ( ISIS) pernah mengatakan, rangkaian pembunuhan berupa "serangan dengan kendaraan di jalanan” akan terjadi.

Peringatan itu disampaikan teroris ISIS setelah serangan bom bunuh diri di Manchester Arena.

Pesan itu dipublikasikan dalam layanan Telegram, dari kelompok pendukung ISIS yakni  Yaqeen Media.

Apakah serangan di London ini merupakan bukti dari ancaman itu? Simak beritanya dalam tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com