Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklame Gadis Berhijab di Teater Canberra Picu Ancaman Kekerasan

Kompas.com - 25/01/2017, 20:46 WIB

Aktivis anti-rasisme melobi dan menggalang dana untuk memasang kembali reklame itu.

Baca: Sempat Dicopot, Billboard Wanita Berhijab Dipasang Lagi di Melbourne

Pada hari Senin (23/1/2017), Pemerintah ACT mengatakan, pihaknya mendukung kampanye itu dengan menggunakan gambar tersebut di seluruh properti Pemerintah untuk menyambut "Australia Day".

"Foto gadis-gadis muda ini adalah contoh yang luar biasa dari multikulturalisme," sebut pernyataan Pemerintah ACT.

"Gadis-gadis ini adalah warga Australia yang bangga tapi juga menghormati budaya leluhur mereka. Mereka adalah contoh yang baik dari Australia abad ke-21, yang harus dirayakan dan dilihat oleh sebanyak mungkin orang," tulis Pemerintah ACT.

Rasisme akan selalu muncul

Ketua Menteri Andrew Barr, mengecam reaksi terhadap iklan itu dan menyebutnya sebagai sikap "fanatik" dan "tidak rasional".

Dia menegaskan pemerintah tidak akan mundur. "Kami tak boleh tunduk pada intimidasi semacam itu," kata dia.

"Akan selalu ada orang rasis di komunitas manapun tapi saya tak akan membantu mereka di ACT,” sambung Barr.

Andrew Barr memaparkan, "Jika ini ancaman serius maka orang-orang yang telah membuatnya harus ditangkap dan jeratan hukum diberlakukan kepada mereka.”

"Anda tak bisa mengancam untuk meledakkan sejumlah bangunan di negara ini tanpa menghadapi tuduhan kriminal," tegas dia.

Menteri Barr mengatakan, ia yakin bahwa mayoritas warga Canberra mendukung reklame itu.

"Bagi mereka yang peduli akan isi dari iklan itu, saya punya pesan yang sangat sederhana: cari kegiatan, lupakan hal itu," sebut Barr.

Terkejut

Ketua Forum Komunitas Multikultural Canberra, Diana Abdel-Rahman, mengatakan, ancaman itu bukanlah karakter warga Canberra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com