MEXICO CITY, KOMPAS.com - Ratusan orang di Meksiko melakukan unjuk rasa buntut gadis 25 tahun yang dibunuh dan dimutilasi secara sadis oleh si pacar.
Jenazah Ingrid Escamilla Vargas ditemukan di sebuah apartemen sebelah utara dari pusat kota pada pekan lalu, dengan pacarnya, Erik Francisco Robledo, ditangkap.
Berdasarkan keterangan media lokal Meksiko, Escamilla dibunuh dan dimutilasi oleh pria 46 tahun itu menyusul pertengkaran di antara keduanya.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Perempuan Dimutilasi di Sumbawa, dari Bau Menyengat hingga Tubuh Ditemukan Terpisah
Warga memutuskan melapor ke Sekretariat Keselamatan Publik (SSC) setelah melihat Robledo keluar dalam keadaan berlumuran darah.
Kepada polisi, dia mengatakan membunuh gadis 25 tahun itu setelah mereka berdua bertengkar, dengan si pacar berujar ingin membunuhnya.
Escamilla sempat mengambil pisau dan menikamnya ke Robledo hingga tiga kali, sebelum pisau tersebut dipakai untuk membunuh perempuan itu.
Dia menuturkan memutilasi jenazah Escamilla karena dia tak ingin siapa pun tahu. "Saya membuangnya ke toilet karena malu," ujarnya.
Dilansir Daily Mirror Selasa (11/2/2020), polisi menemukan pisau yang dipakai untuk membunuh Escamilla, beserta potongan jenazahnya.
Kabar disertai foto jenazah Escamilla yang dipublikasikan media Negeri "Sombrero" tak pelak memunculkan kemarahan para perempuan untuk melakukan unjuk rasa.
Baca juga: 9 Mayat Digantung dan 7 Dimutilasi di Meksiko, Diduga Korban Perang Antar-Geng Narkoba
Salah satunya adalah Lilia Florencio Guerrero, yang putrinya dibunuh pada 2017. Dia menuntut Presiden Andres Manuel Lopez Obrador untuk bertindak tegas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.