Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitu Lama Elite Mengabaikan Rakyat

Kompas.com - 22/01/2017, 16:49 WIB

Tim Redaksi

Satu hal yang terpetik dari isu di atas adalah globalisasi turut menjadi kambing hitam. Ini akibat protes yang juga dipicu ketimpangan.

Oleh karena itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan, jangan pernah menyalahkan globalisasi, yang terbukti telah mendorong kemakmuran dunia.

Globalisasi mendorong kemakmuran lewat aliran investasi dan perdagangan.

Ucapan Presiden Xi Jinping secara implisit menjawab Trump, yang muncul sebagai akibat kekecewaan rakyat AS. Namun, Trump sendiri tidak menangkap isu dan masalah sebenarnya.

Bisa juga Trump pura-pura tidak tahu dan simplistis menuding globalisasi sebagai penyebab masalah pada perekonomian AS.

Pendiri Alibaba, Jack Ma, dalam diskusi di Davos menolak globalisasi jadi kambing hitam.

Jack Ma, pengusaha dan warga terkaya nomor dua di Tiongkok, mengingatkan, "Selama 30 tahun terakhir, AS telah melakukan pemindahan pekerjaan (outsourcing) ke Meksiko, Tiongkok, dan India untuk menghasilkan produk murah. Globalisasi telah menguntungkan AS dan membuat korporasi AS berjaya serta meraih untung besar."

Akan tetapi, AS terlena. Korporasi peraih untung dari globalisasi tidak dipajaki benar, bahkan menggelapkan pajak.

Lagi, dalam 30 tahun terakhir, AS terlibat 13 perang yang tidak bisa diakhiri dengan damai. AS menghabiskan 2 triliun dollar AS untuk perang.

Kehancuran ekonomi AS terjadi pada tahun 2008. Dalam kesempatan ini, Wall Street menarik uang 19,2 triliun dollar AS dari pasar.

"Andai uang-uang ini dialokasikan untuk membangun infrastruktur, mengembangkan aspek sosial ekonomi rakyat, masalah ekonomi AS tidak sebesar sekarang," kata Jack Ma. "Jadi, bukan globalisasi yang merusak perekonomian AS."

Ketimpangan adalah akar semua itu. Masalah lain, Trump adalah seorang pebisnis yang tidak disiplin membayar pajak. Padahal, pajak adalah salah satu sarana pemerataan pendapatan.

Versi asli artikel ini dalam bentuk cetak yang terbit di harian Kompas edisi 22 Januari 2017, di halaman 3 dengan judul "Begitu Lama Elite Mengabaikan Rakyat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com