Romney ketika itu menilai Trump tidak akan mungkin memenangkan tiket capres Republik.
Dia juga mengecam pernyataan-pernyataan taipan real estat itu yang dinilainya kekanak-kanakan.
Tidak ketinggalan dia menyebut AS akan memasuki masa kegelapan di bawah kepresidenan Trump.
Puncaknya, Romney menyampaikan pidato khusus menyebut musuh bebuyutannya itu sebagai penipu dan tokoh penuh kepalsuan.
Baca: Trump dan Pence Rampungkan Komposisi Kabinet, Nama Mitt Romney Disebut
Trump kemudian membalas dengan menyebut Romney sebagai pecundang yang tidak mampu mengalahkan Presiden Barack Obama di pilpres 2012.
Mantan Wali Kota New York Rudy Giuliani, Senator Tennessee Bob Corker, Mantan Duta Besar AS untuk PBB John Bolton, hingga sosok kontroversial Mantan Direktur CIA Jenderal David Petraues menjadi pesaing Romney untuk posisi prestisius ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.