ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki, Selasa (9/8/2016), memperingatkan AS agar tak mengorbankan hubungan dengan Turki demi mempertahankan Fethullah Gulen.
Fethullah Gulen adalah ulama Turki yang mengasingkan diri di Pennsylvania dan dituding sebagai dalang kudeta yang gagal 15 Juli lalu.
"Jika AS tidak mengekstradisi Gulen, mereka mengorbankan hubungan dengan Turki demi melindungi seorang teroris," ujaer Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag kepada jurnalis di Ankara.
Pasca-kudeta militer yang gagal menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pemerintah Turki langsung mengarahkan tudingan kepada Gulen.
Gulen yang pernah menjadi sekutu dekat Presiden Erdogan menjadi seteru setelah skandal dugaan korupsi mengguncang negeri itu beberapa tahun lalu.
Akibat dari tudingan tersebut, ribuan personel militer, hakim hingga wartawan dan pegawai negeri Turki yang diduga memiliki kaitan dengan Gulen ditangkap atau dipecat.
Selain itu puluhan institusi pendidikan hingga kesehatan yang terkait dengan gerakan pimpinan Gulen juga ditutup pemerintah Turki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.