Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faksi Taliban: Kami Memang Menyasar Umat Kristen

Kompas.com - 28/03/2016, 12:47 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Faksi Taliban yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri yang kini telah menewaskan 72 orang di sebuah taman di Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016), mengaku memang menyasar umat Kristen.

Serangan itu dilakukan di sebuah taman yang memang populer di Lahore, saat perayaan Paskah.

"Kami memang merancang serangan itu untuk menyasar umat Kristen," ungkap Ehsanullah Ehsan, jurubicara faksi Taliban, Jamaat-ul-Ahrar, kepada Kantor Berita AFP, melalui sambungan telepon, Senin (28/3/2016). 

Ehsanullah bahkan menegaskan, kelompoknya bakal melakukan serangan serupa di waktu mendatang, dengan menyasar sekolah dan universitas. 

Sebelumnya diberitakan, saat ledakan terjadi, taman itu sedang penuh sesak dengan warga yang merayakan Paskah. Banyak korban adalah  wanita dan anak-anak.  

Wakil Komisaris Lahore, Mohammad Usman, menambahkan, jumlah korban luka mencapai 193 orang.

Presiden Pakistan pun langsung mengeluarkan kecaman atas serangan itu. Sementara, pemerintah lokal di Lahore langsung mengumumkan tiga hari berkabung menyusul kejadian ini.

Ledakan itu terjadi di gerbang utama menuju taman Gulshan-e-Iqbal.  Di daerah itu biasanya mobil-mobil diparkir, dan jarak dari tempat parkir ke area bermain anak sangat dekat.

Salah satu saksi mata mengatakan, ledakan menimbulkan kepanikan luar biasa. Orang-orang berlarian, menjerit, dan menangis, orangtua banyak kehilangan anak, banyak keluarga tercerai-berai, terpisah satu sama lain dalam suasana kacau, untuk menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com