Menurut warta AP pada Jumat (7/2/2014), mengutip Juru Bicara Taliban Zabiullah Mujahid anjing itu tertangkap dalam sebuah pertempuran sebulan lalu di Provinsi Laghman, Timur Kabul. Taliban menayangkan video yang menggambarkan anjing itu tengah dirantai. Anjing itu, oleh NATO diberi nama Kolonel. "Kolonel dalam keadaan sehat di tempat aman,"kata Mujahid.
Sementara, pihak NATO mengakui kalau Kolonel hilang dalam sebuah misi pada Desember silam. NATO memanfaatkan anjing pelacak untuk mengendus bom maupun dalam misi penyerangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.