Salin Artikel

Empat Tentaranya Tewas, Turki Serang Balik dan Bunuh 6 Prajurit Suriah

Sebelumnya dalam keterangan Kementerian Pertahanan Turki, selain empat personelnya tewas, sembilan orang lainnya mengalami luka.

Ankara menerangkan, pasukan mereka diserang tentara Suriah meski sebelumnya sudah melakukan koordinasi di mana mereka bakal beroperasi.

Serangan itu terjadi di Idlib, di mana negara pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan mempunyai 12 pos pengamatan sebagai bagian kesepakatan dengan Rusia.

Sebagai balasan atas operasi itu, organisasi Observasi HAM untuk Suriah menyatakan, enam serdadu pemerintah Suriah tewas dihantam.

Dilansir AFP Senin (3/2/2020), serangan yang berlangsung di kota kawasan selatan Saraqeb itu juga melukai 20 orang personel militer lainnya.

Erdogan mengatakan, pihaknya tengah "melangsungkan operasi" dan mengklaim bahwa pasukannya membunuh 30 sampai 35 rezim Damaskus.

Presiden berusia 65 tahun itu kemudian memperingatkan Rusia untuk tidak berusaha melindungi pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

"Secara khusus, saya ingin memberi tahu otoritas Rusia bahwa masalah kami bukan dengan kalian, tapi mereka (Suriah). Dan kami minta kalian jangan menghalangi," ujarnya.

Pertempuran itu merupakan konflik langka antara dua negara, di mana Ankara menempatkan militernya di kawasan barat laut Suriah.

Pekan lalu, Erdogan memperingatkan kekuatan jika markas pasukannya di kawasan Idlib mendapat serangan dari tentara pemerintah Suriah.

Pada Minggu (2/2/2020), Turki dilaporkan mengirim bala bantuan untuk memperkuat posisi mereka di pos yang dibangun di Idlib.

https://internasional.kompas.com/read/2020/02/03/17132761/empat-tentaranya-tewas-turki-serang-balik-dan-bunuh-6-prajurit-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke