Salin Artikel

Trump Janjikan Sanksi Lebih Keras dan Terberat untuk Venezuela

Trump menyebut AS belum menjatuhkan sanksi terberatnya kepada Venezuela dan menjanjikan bakal melakukannya apabila situasi politik di negara itu tidak kunjung mereda.

"Kami belum melakukan sanksi terberat. Kami sudah melakukan, kalau bisa saya katakan, tepat di tengah-tengah, tetapi kita bisa lebih keras jika kita perlu melakukannya," ujar Trump, usai menjamu Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Gedung Putih, Selasa (19/3/2019).

Pemerintah AS telah menyatakan bahwa kepemimpinan Maduro di Venezeula yang kembali terpilih dalam pemilu lalu tidak sah. Meski demikian Trump tidak ingin memprediksi kapan Maduro akan jatuh dari kekuasaannya yang tidak diakui AS dan negara-negara Amerika Latin lainnya.

"Apa yang terjadi di Venezuela adalah hal yang sangat memalukan. Negara itu adalah salah satu negara terkaya di dunia, namun tiba-tiba dilanda kemiskinan, dengan tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada apa-apa," kata Trump.

Trump pun kembali menyerukan kepada pasukan keamanan Venezuela untuk meninggalkan Maduro, yang masih menikmati dukungan dari para pemimpin militer.

"Kami meminta kepada militer Venezuela untuk mengakhiri dukungan mereka untuk Maduro yang benar-benar tidak lebih dari boneka Kuba," ujar Trump, dikutip AFP.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa semua opsi terbuka untuk Venezuela, meski sekutu Amerika Latin dan Eropa secara luas telah memperingatkan menentang penggunaan kekuatan.

Namun Bolsonaro, dalam kunjungannya ke Gedung Putih, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Trump tentang mengizinkan militer AS ditempatkan di dekat perbatasan Brasil dengan Venezuela.

"Brasil akan lebih dari bersedia dan siap untuk memenuhi misi ini dan membawa kebebasan dan demokrasi kepada rakyat Venezuela," ujar Bolsonaro.

Terlepas dari ancaman yang disampaikan Trump, Washington telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap Venezuela, termasuk memotong pendapatan rezim Maduro dari perusahaan minyak negara, yang mengandalkan AS sebagai pasar utama.

Namun langkah embargo secara besar-besaran terhadap Venezuela, seperti yang telah diberlakukan selama setengah abad oleh AS terhadap Kuba, diyakini tidak akan memperoleh dukungan dari negara-negara Amerika Latin, meski sama-sama frustasi dengan Maduro.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/21/09290031/trump-janjikan-sanksi-lebih-keras-dan-terberat-untuk-venezuela

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke