Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Erdogan Klaim Raih Kemenangan dalam Pemilu Turki

Dengan hasil perhitungan cepat yang telah selesai menempatkan Erdogan sebagai peraih suara terbanyak lebih dari 50 persen, menjadikan politisi berusia 64 tahun itu sebagai pemenang dan presiden terpilih untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dipantau Kompas.com dari laman Hurriyet Daily News pada Senin (25/6/2018) pukul 05.00 WIB, Erdogan telah meraih 52,5 persen atau sekitar 25 juta suara dari total sekitar 50 juta suara yang masuk.

Sesuai dengan panduan pemilu Turki, apabila di antara calon ada yang meraih lebih dari 50 persen suara pada pemungutan suara tahap pertama, maka dia akan menjadi presiden terpilih dan pemilu tahap kedua yang dijadwalkan pada 8 Juli tidak perlu digelar.

Setelah melihat hasil perhitungan suara tersebut, Erdogan pun mengumumkan kemenangannya.

"Menurut hasil tak resmi, negara telah mempercayakan tugas kepresidenan kepada kami sekaligus kepala eksekutif dengan memberikan suara mayoritas kepada Aliansi Rakyat kami. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar," kata Erdogan, dikutip Hurriyet Daily News.

Di hadapan pendukungnya yang berkumpul di Istanbul, Erdogan tak lupa menyampaikan terima kasih serta memberikan ucapan selamat kepada kandidat presiden dan parlemen lainnya.

"Saya harap tidak ada pihak yang akan mencoba membayangi hasil pemilihan hanya untuk menutupi kegagalan mereka."

"Pemilu kali ini telah memberikan pesan yang jelas. Turki telah mendapat pelajaran demokrasi dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mendekati 90 persen," tambah Erdogan.

"Negara kita akan menjadi sangat berbeda. Meski kami tidak dapat mencapai target kami dalam pemilihan parlemen, kami akan berusaha sebagai Aliansi Rakyat," kata Erdogan kepada pendukungnya.

Dalam pemilihan parlemen, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang meraih 42,4 persen suara bersama Partai Pergerakan Nasional (MHP) dengan 11,2 persen suara, membawa Aliansi Rakyat keluar sebagai pemenang dengan raihan lebih dari 50 persen suara atau lebih dari 300 kursi di parlemen.

Sementara Partai Rakyat Republik (CHP) yang memimpin Aliansi Kenegaraan dengan Partai Iyi dan Saadet hanya mampu mengumpulkan sekitar 30 persen suara.

Sedangkan Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang mendukung Kurdi, meski berhasil meraih kursi di parlemen, hanya meraih 11,5 persen suara.

Kubu oposisi yang dipimpin CHP menyatakan masih menunggu pengumuman dari Dewan Pemilihan Tertinggi untuk hasil resmi pemilu.

"Pemilu belum berakhir," kata anggota parlemen dari CHP, Haluk Peksen menegaskan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/06/25/05550061/erdogan-klaim-raih-kemenangan-dalam-pemilu-turki

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke