MANCHESTER, KOMPAS.com - Dua puluh dua orang tewas, termasuk anak-anak, dan lebih dari 50 orang terluka dalam serangan yang diduga bom bunuh diri di Manchester, Inggris.
Ledakan terjadi di bagian serambi Manchester Arena pada Senin (22/5/2017) malam, saat orang-orang mulai bergerak keluar dari berbagai pintu pada penghujung konser.
Polisi Manchester dipanggil tiba di tempat kejadian pada Senin pukul 22:33 atau Selasa (23/5/2017) pukul 04.33 WIB.
Ini sejumlah fakta yang kita ketahui sejauh ini:
- Polisi memastikan bahwa antara 22 orang yang terbunuh, terdapat sejumlah anak-anak.
- Mereka mengatakan 59 orang terluka dalam ledakan tersebut
- Menurut polisi, sejauh ini penyerangnya satu orang, dan tewas di tempat kejadian
Baca: Jumlah Korban Ledakan di Manchester Kian Bertambah, 22 Tewas
- Pria pengebom bunuh diri itu diduga meledakkan alat peledak buatan
- Polisi sedang menyelidiki apakah dia bertindak sendiri atau merupakan bagian dari suatu jaringan
- Jalan-jalan di sekitar lokasi ditutup. Layanan darurat mendapat lebih dari 240 panggilan, setidaknya 60 ambulans dioperasikan dan lebih dari 400 petugas polisi dikerahkan
- Penjagaan ketat tetap berlangsung di sekitar Manchester Arena dan stasiun Victoria saat pemeriksaan forensik dilakukan
- Semua layanan kereta api dan tram ke dan dari stasiun Victoria dibatalkan
- Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa polisi memperlakukan peristiwa itu sebagai 'serangan teroris yang mengerikan'
Baca: Simpatisan Teroris ISIS di Suriah "Rayakan" Serangan di Manchester