MANCHESTER, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam ledakan yang terjadi di sekitar lokasi konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017), kian bertambah.
Pihak kepolisan Kota Manchester yang dikutip kantor berita AFP, menyebutkan, jumlah korban kini telah mencapai 22 orang.
Sementara itu, BBC pun memberitakan bahwa korban luka bertambah dari semua 50 orang kini menjadi 59 orang.
Seperti yang telah diberitakan, ledakan terjadi pada sekitar pukul 22.35 waktu setempat.
Sejak awal pemberitaan memang disebutkan, besar kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas, -dari yang semula diumumkan 19 orang, masih akan bertambah.
Sejumlah saksi mata mengatakan, mereka mendengar ledakan keras di tengah konser tersebut.
Ledakan itu juga mengakibatkan stasiun kereta api Manchester Victoria yang tak jauh dari lokasi ledakan ditutup, dan semua jadwal kereta api dibatalkan.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar dua ledakan dari arah loket penjualan tiket di tempat itu.
"Semua orang berteriak dan berlari, saya melihat jaket dan telepon genggam berserakan di lantai. Orang-orang menjatuhkan barang mereka begitu saja dan lari," kata Robert Tempkin (22), asal Middlesbrough.
"Beberapa orang berteriak mereka melihat darah tetapi orang lain mengatakan itu adalah balon atau pengeras suara yang meledak," tambah Robert.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan