Peziarah Syiah Jadi Target Serangan, Belasan Orang Tewas

BAGHDAD, KOMPAS.com — Sebuah bom mobil yang menargetkan peziarah Syiah telah menewaskan sedikitnya 14 orang di Baghdad selatan, Senin (2/5/2016).

Aparat keamanan dan paramedis menambahkan, sedikitnya 41 orang terluka.

Komandan keamanan Irak mengatakan, seorang pengebom bunuh diri telah meledakkan kendaraannya di tengah para peziarah.

Pejabat lain mengatakan, ledakan itu berasal dari bom mobil dan bukan bom bunuh diri.

Mereka mengatakan, beberapa wanita dan anak-anak termasuk di antara para korban.

Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Namun, ibu kota Irak belakangan ini telah menjadi target serangan kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Sebelumnya ISIS juga telah melakukan serangan serupa terhadap peziarah Syiah di pinggiran Baghdad, Sabtu lalu, sehingga sedikitnya 23 orang tewas.

Akibat ledakan terbaru, sejumlah ruas jalan utama di Baghdad ditutup, terutama pada hari-hari menjelang peringatan kematian ulama Syiah, Imam Musa Kadhim, sebuah tanggal yang penting dalam komunitas Syiah.

Kadhim adalah imam ketujuh dari 12 imam yang dihormati Muslim Syiah. Ia meninggal pada tahun 799 Masehi.  

Makam Kadhim di Kadhimiya, Baghdad utara, telah dilihat sebagai tempat suci yang akan selalu dipenuhi para peziarah setiap puncak peringatan.

Dalam beberapa tahun ini, ziarah ke makam itu telah menjadi sebuah acara besar yang membawa ibu kota Irak berhenti berdenyut.

Puncak ziarah akan berlangsung pada Selasa (3/5/2016) besok.