Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Bela Barter 5 Tahanan Taliban dengan Sersan Bergdahl

Kompas.com - 04/06/2014, 09:15 WIB
WARSAWA, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama, Selasa (3/6/2014), mempertahankan keputusan pemerintahannya menukar lima tahanan Taliban demi memulangkan Sersan Bowe Bergdahl.

Obama mengatakan, perannya sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata mengalahkan klaim bahwa dia melanggar hukum dan menciptakan sebuah preseden berbahaya.

Dalam jumpa pers di Warsawa, Polandia, Obama mengatakan tidak menyesali keputusannya dan Gedung Putih juga sudah mengeluarkan sebuah pembelaan hukum baru atas keputusan kontroversial itu.

"Amerika Serikat akan selalu memiliki sebuah aturan sakral, yaitu tak akan pernah meninggalkan prajurit kami di medan perang," kata Obama.

"Kami melihat sebuah kesempatan, kami prihatin dengan kesehatan Sersan Bergdahl dan kami mengambil kesempatan itu," tambah Obama.

Bebasnya Sersan Bergdahl setelah lima tahun dalam sekapan Taliban, awalnya memunculkan eforia masyarakat AS. Namun, belakangan pembebasan ini memicu debat politik, setelah para politisi Partai Republik menyebut Obama sebagai pemimpin yang naif dan lemah sebagai panglima militer.

Hal lain yang paling disorot adalah kabar bahwa Bergdahl sebenarnya berusaha meninggalkan tugasnya di Afganistan lima tahun lalu.

Obama mengatakan dengan kondisi kesehatannya saat ini Bergdahl belum dapat ditanyai terkait penangkapannya oleh Taliban.

Namun, Obama menegaskan, meski misteri di balik hilangnya Bergdahl belum terungkap, kewajiban dasar Bergdahl sebagai seorang komandan unit tidak akan hilang.

"Kami berhasil memulangkan seorang prajurit AS yang menjadi tawanan. Titik. Kami tak mempersyaratkan apa-apa," lanjut Obama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com