Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Tentara AS yang Tertangkap Taliban Dirilis

Kompas.com - 26/12/2009, 07:00 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Taliban, Jumat (25/12), merilis video yang memperlihatkan wajah seorang tentara Amerika Serikat bernama Bowe Bergdahl yang ditangkap di Provinsi Paktika, Afganistan timur, 30 Juni 2009. Prajurit berusia 23 tahun itu tampak sedih dan takut.

”Ini adalah perbuatan mengerikan karena mengeksploitasi seorang tentara muda. Dia dipaksa untuk membacakan sebuah pernyataan yang sudah disiapkan (Taliban),” kata sebuah pernyataan dari Angkatan Laut AS, seperti yang disampaikan Laksamana Muda Gregory Smith, juru bicara pasukan internasional NATO di Afganistan, Jumat.

Bergdahl adalah tentara AS pertama yang ditangkap di Afganistan tahun lalu. Dia melayani sebuah pangkalan AS di Paktika, di dekat perbatasan Pakistan, yakni di daerah yang dikenal sebagai kubu Taliban. Sebenarnya dia menghilang akhir bulan Juni setelah meninggalkan kamp pangkalannya di Paktika dengan tiga warga Afganistan.

Smith melanjutkan, ”Menyiarkan gambar tersebut pada hari Natal merupakan sebuah penghinaan terhadap keluarga dan teman-teman Bowe Bergdahl. Hal itu sekaligus memperlihatkan sebuah penghinaan terhadap tradisi-tradisi keagamaan, termasuk ajaran Islam.”

Bergdahl diperlihatkan sedang duduk menghadap kamera. Dia mengenakan kacamata hitam. Untuk meyakinkan bahwa dia benar-benar tentara, dia diperlihatkan memakai seragam dan topi baja kepunyaan angkatan darat AS. Pada salah satu segmen gambar, Bergdahl menuturkan, ”Seorang tentara Amerika dipenjarakan oleh Mujahidin Emirat Islam Afganistan.”

Laki-laki yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Bergdahl itu lahir di Sun Valley, Idaho. Dia juga memberitahukan pangkatnya, tanggal lahir, jenis darah, unitnya, dan nama ibunya. Dia tampak sehat dan tidak diperlakukan kasar.

Video yang narasinya menggunakan bahasa Inggris itu juga memperlihatkan gambar sejumlah tahanan di penjara AS yang mengalami pelecehan. Pembicara mengatakan, dia sedang menderita sakit di tahanan AS, tetapi tidak diberi pengobatan.

Sebuah pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, muncul di akhir video. Taliban memperbarui tuntutan tentang sejumlah tahanan yang akan ditukar dengan Bergdahl. Pernyataan menyebutkan, terbuka peluang bagi Taliban untuk menangkap tentara AS lebih banyak lagi.

Para komandan Taliban sebelumnya mengancam akan membunuh Bergdahl. Penyiaran video itu bukanlah yang pertama memperlihatkan tentara AS yang ditawan. Dalam video yang dirilis di situs Taliban pada 19 Juli lalu, Bergdahl diperlihatkan sedang sedih dan ketakutan. Dia mengingatkan warga AS bahwa orang- orang yang mereka cintai sedang bertempur di Afganistan. Diharapkan Pemerintah AS menghentikan perang.

Para pejabat AS bergeming dan malah menyebutkan bahwa pada Jumat itu sejumlah prajurit Taliban tewas di Paktika. (AP/VOA NEWS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com