Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Rencana Pembicaraan dengan Putin, Trump: Bukan Urusan Anda

Kompas.com - 27/06/2019, 08:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trumo mengatakan bahwa dirinya akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela KTT G20 di Jepang akhir pekan ini.

Namun Trump menolak menyampaikan lebih jauh mengenai detail rencana pembicaraan dengan Putin dan mengatakan bahwa isi pertemuan itu bukan urusan wartawan.

"Saya akan mengadakan pembicaraan yang sangat baik dengannya. Tapi apa yang aku katakan kepadanya itu bukan urusan Anda," kata Trump menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih, Rabu (26/6/2019).

Rencana pertemuan yang dinanti-nanti itu dibayangi oleh dugaan keterlibatan Rusia dalam pemilu AS 2016, serta hubungan Trump dengan Kremlin.

Baca juga: Trump: Jika Jepang Diserang, Kami Bakal Memulai Perang Dunia III

Trump terakhir kali mengadakan pembicaraan dengan Putin di Finlandia pada 2018, yang memunculkan kontroversi terkait sikap presiden AS di hadapan pemimpin Kremlin.

Selama masa kepresidenannya, Trump selalu dibayangi kecurigaan mengenai hubungannya dengan Rusia.

Jaksa khusus Robert Mueller yang menggelar penyelidikan besar mengklaim telah menemukan ada kampanye terorganisir dari Rusia untuk mempengaruhi jalannya pemilu AS pada 2016 yang dimenangkan Trump.

Penyelidikan itu menemukan adanya kontak antara pihak Rusia dengan tim kampanye pemilihan Trump, meski demikian tidak ada bukti plot bersama yang direncanakan kedua belah pihak.

Hasil penyelidikan itu juga merinci minat Trump dalam potensi besar kesepakatan real estat di Moskwa hingga tahun pemilihannya pada 2016.

Trump mengkarakterisasi temuan Mueller sebagai eksonerasi atau pembebasan dari tuntutan, yang lengkap. Meski demikian ia tetap mendapat kecaman dari lawan, karena apa yang mereka sebut sebagai hubungan yang tak jelas dengan Putin.

Saat pertemuan di Helsinki tahun lalu, Trump menolak konferensi pers bersama Putin untuk mengkritik campur tangan Rusia dalam pemilu 2016 dan mengatakan bahwa dia percaya bantahan dari pemimpin Rusia itu.

Usai pertemuan sebelumnya di Jerman, Trump disebut telah memerintahkan penerjemah untuk menyerahkan catatannya dan menolak mengatakan apa isi pembicaraannya dengan Putin.

Baca juga: Putin: Hubungan Rusia dengan AS Semakin Memburuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com