AURORA, KOMPAS.com - Insiden penembakan yang menelan korban jiwa kembali terjadi di AS, setelah seorang bersenjata melepaskan tembakan di sebuah kawasan perindustrian di Kota Aurora, Illinois, Jumat (15/2/2019).
Dilansir AFP, polisi mengatakan, setidaknya lima orang telah dilaporkan tewas akibat insiden, sementara beberapa petugas polisi mengalami luka-luka.
"Untuk saat ini, kami mengkonfirmasi bahwa lima orang telah meninggal," ujar Kepala Kepolisian Aurora, Kristen Ziman, kepada AFP.
Empat petugas polisi yang terluka, termasuk dua orang yang pertama kali tiba di lokasi penembakan, telah dirawat di rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil.
Baca juga: Penembakan di Bank Florida, Pelaku Telepon Polisi Usai Tewaskan 5 Orang
Pelaku penembakan, yang diidentifikasi sebagai Gary Martin (45), ditembak mati oleh petugas. Dia diyakini adalah karyawan yang bekerja di pabrik tempat insiden penembakan terjadi.
Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui motif penembakan.
Keterangan saksi mata menyatakan, orang-orang langsung berusaha menyelamatkan diri dengan mengunci diri di dalam gedung-gedung terdekat, setelah pelaku, yang disebut adalah pria berusia 30-an hingga 40-an tahun, mulai melepaskan tembakan.
Rekaman udara yang disiarkan televisi memperlihatkan lusinan mobil polisi, ambulans, dan truk pemadam kebakaran telah berada di lokasi saat aparat keamanan bersama FBI mulai memasuki kompleks pabrik.
Seorang saksi mata, John Probst, yang mampu menyelamatkan diri dan keluar dari lokasi penembakan, mengaku mengenali pelaku penembakan sebagai salah satu rekan kerjanya.
"Saya melihat seorang pria berlari di lorong dengan pistol berlaser. Kami hanya merasa ketakutan," ujarnya kepada televisi lokal.
Juru bicara kota Aurora, Clayton Muhammad menyampaikan, situasi penembakan dapat teratasi setelah kurang dari dua jam.
"Ancaman langsung terhadap msyarakat telah dinetralkan. Para petugas yang terluka sudah dalam kondisi stabil," ujarnya.
Baca juga: Penembakan di Bar Meksiko, Tujuh Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.