KOMPAS.com - Boneka beruang yang dikenal dengan nama Teddy Bear sudah berusia 116 tahun sejak pertama dijual. Selama ini Teddy Bear telah menemani anak kecil bermain, atau sebatas tersimpan di kamar.
Kehadiran Teddy Bear secara perlahan mengubah pemahaman manusia tentang beruang sebagai hewan buas.
Sejak muncul perdana dalam sebuah toko mainan di Amerika Serikat pada 1903, Teddy Bear sampai sekarang masih bisa ditemukan.
Berikut fakta menarik Teddy Bear:
Selama perjalanan, pemandu menghadirkan seekor beruang dan mengikatnya ke pohon. Setelah itu, Roosevelt didatangkan untuk menembak beruang itu.
Akan tetapi, Roosevelt memandangi beruang tua itu dan menolak untuk menembaknya. Dia merasa tidak sportif menembak beruang tua yang tak berdaya.
Karena beruang itu terluka dan menderita, Roosevelt memerintahkan agar dibebaskan untuk mengakhiri rasa sakitnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Penjualan Perdana Boneka Teddy Bear
Sosok lahirnya Teddy Bear "dibidani" pengusaha bernama Morris Michtom. Ketika itu, dia mendapat cerita soal Roosevelt yang menolak menembak beruang.
Michtom kemudian memutar otak dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat boneka beruang.
Teddy berasal dari nama panggilan Presiden AS tersebut. Michtom mengajukan petisi kepada Presiden Theodore Roosevelt untuk menggunakan nama panggilannya untuk diberikan kepada boneka beruang.
Permintaan itu disetujui. Saat ini Teddy Bear menjadi sangat populer sehingga Michtom meninggalkan bisnis permen dan mengabdikan diri pada pembuatan boneka beruang.
Ketika Michtom berhasil mengembangkan boneka beruang, ternyata ada perusahaan Jerman yang menghasilkan produk serupa.
Perusahaan yang berdiri pada 1880 ini menggunakan ide Margarete Steiff yang menghadirkan boneka beruang bernama Steiff Bear.
Boneka ini didesain pada 1902 oleh keponakan Steiff, Richard, ketika melihat beruang-beruang di kebun binatang Stuttgart.