Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 116 Tahun, Ini Fakta Menarik Teddy Bear...

Kompas.com - 15/02/2019, 15:02 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Margarete kemudian mulai membuat boneka tersebut. Dia takut beruang mainan akan kelihatan seram, hingga dia membuat moncong beruang itu menjadi hidung yang lembut, hingga terlihat ramah bagi anak.

Beruang Steiff memulai debutnya pada 1903 dalam sebuah pertunjukan mainan di Leipzig, Jerman. Seorang pembeli yang berasal dari perusahaan mainan AS memesan sekitar 3.000 boneka.

4. Populer

Boneka beruang asli dibuat dari kain mohair yang dikenal lembut. Boneka kemudian dijahit dan diisi beberapa bahan di dalamnya agar terasa nyaman saat dipegang.

Di AS, boneka ini mencapai puncak kepopulerannya pada 1906 dan 1908, saat Presiden Theodore Roosevelt mengawali periode kedua.

Banyak Teddy Bear yang diperkenalkan pada saat itu, termasuk "Laughing Roosevelt Bear". Beruang ini mampu bersiul sendiri dan menghasilkan suara yang unik.

Selain itu, ada juga boneka Teddy Bear dilengkapi, membuat matanya terlihat berkerlip. Namun, model ini tak mendapat respons yang positif dari masyarakat ketika itu.

5. Berduka atas Titanic

Saat Titanic tenggelam pada 1912, perusahaan mainan Jerman, Steiff, menciptakan 500 boneka beruang untuk menghormati para korban.

Beruang tersebut berwarna hitam dengan mata berbingkai merah untuk menunjukkan simpati mereka terhadap korban.

Beruang itu kemudian dijual kepada umum. Sampai saat ini, masih ada yang menjual boneka itu dengan harga 20.000 dollar AS dalam lelang.

6. Ke luar angkasa

Roket Atlasnasa.gov Roket Atlas

Magellan Teddy Bear menjadi boneka beruang pertama di luar angkasa saat mengangkasa bersama Space Shuttle Discovery pada 1995.

Dia bukan beruang yang sengaja diajak liburan, namun untuk proyek pendidikan sekolah dasar Colorado. Boneka beruang itu kemudian terbang ke seluruh dunia, mengunjungi Kutub Selatan, dan banyak lagi.

7. Usir rasa sepi

Teddy Bear and Toysartisteer Teddy Bear and Toys

Hasil studi yang dilaporkan oleh Psychological Science, jurnal khusus asosiasi penelitian ilmiah mengenai psikologis manusia, mengabarkan bahwa sejumlah peneliti dari UV University Amsterdam, Belanda, menguji hipotesa mengenai orang introvert dengan kepercayaan diri yang rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com