KOMPAS.com - Beruang dikenal sebagai hewan buas yang berbadan besar, juga mempunyai cakar dan gigi tajam. Jika melihat fisiknya itu, tentu menjadi pertanyaan jika beruang selama ini identik dengan boneka.
Sifat buas hewan itu seakan berubah menjadi hal yang menggemaskan bagi pemilik boneka beruang. Kebanyakan orang mengenal boneka beruang itu dengan nama "Teddy Bear".
Hari ini 116 tahun yang lalu, tepatnya pada 15 Februari 1903, boneka Teddy Bear untuk kali pertama dijual dan dipajang pada sebuah toko mainan di Amerika Serikat.
Dengan bulu yang tebal yang halus, serta bentuknya yang unik, Teddy Bear menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat AS saat itu.
Dilansir dari History.com, tokoh di balik pembuatan ini adalah Morris Michtom yang mengiklankan Teddy Bear dalam tokonya. Sebelumnya, dia mengajukan petisi kepada Presiden AS Theodore Roosevelt untuk menggunakan nama panggilannya (Teddy) untuk boneka tersebut.
Presiden memberikan persetujuan kepada Michtom. Tak lama kemudian, produsen mainan lainnya mulai mengeluarkan tiruan boneka beruang yang dibuat Michtom. Produk ini menjadi laris di pasaran.
Teddy Bear menjadi sangat populer sehingga Michtom meninggalkan bisnis permen dan mengabdikan diri pada pembuatan boneka beruang.
Baca juga: Usir Rasa Sepi dengan Memeluk Boneka Teddy Bear, Mengapa?
Nama Teddy Bear memang terinspirasi dari kisah Theodore Roosevelt saat menjabat presiden. Salah satu ekspedisi perburuan Theodore Roosevelt menjadi awal cerita penamaan Teddy Bear.
Meskipun terkenal sebagai seorang presiden dan pelestari lingkungan, perjalanan perburuan Roosevelt menewaskan banyak hewan.
Misalnya, ketika melakukan perjalanan ke Afrika, Roosevelt bersama rombongan berburunya membunuh lebih dari 6.000 hewan atas nama olahraga.
Namun, ide mengenai boneka berung muncul akibat "belas kasih" yang ditunjukkan Presiden Roosevelt terhadap salah satu beruang buruannya.
Dalam misi diplomatik di daerah Mississippi pada pertengahan November 1902, Roosevelt menerima undangan Gubernur Mississippi Andrew Longino untuk tinggal selama beberapa saat, untuk berburu beruang.
Namun kondisi memalukan bagi tuan rumah karena tidak ada beruang muncul pada hari pertama. Selanjutnya, pemandu berburu melacak keberadaan beruang tua yang jaraknya cukup jauh.
Akhirnya, beruang itu diserang oleh anjing-anjing pemburu. Sontak para pemandu mengikat beruang itu dan memanggil Presiden untuk segera ditembak.