Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Kapal Selam Diesel Pertama Beroperasi

Kompas.com - 14/02/2019, 15:08 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Kapal selam pertama dikembangkan oleh penemu Inggris bernama William Bourne pada 1578. Namun, penggunaan secara fungsional baru dilakukan oleh Cornelis Drebbel, seorang warga Belanda, pada 1620.

Banyak catatan sejarah yang menuliskan bahwa pengembangan awal kapal selam digunakan untuk kepentingan militer. Benda ini dibuat untuk membantu angkatan laut dalam hal pertahanan.

Kapal selam menggunakan tenaga yang beraneka macam, dari elektrik, diesel, hingga tenaga nuklir yang lebih bertenaga dan hemat.

Pada awalnya era kapal selam modern ditandai dengan penggunaan mesin diesel. Ketika itu, diesel dikembangkan untuk menambah daya jelajah kapal selam.

Hari ini 107 tahun yang lalu, tepatnya 14 Februari 1912, kapal selam tenaga diesel pertama mulai beroperasi. Ketika itu Amerika Serikat (AS) berhasil mengembangkan teknologi diesel yang diterapkan pada kapal selam.

Teknologi yang dilakukan AS memperlihatkan kepada dunia bahwa diesel mampu digunakan di bawah laut. Hasilnya adalah memiliki jelajah yang lebih luas dari sebelumnya.

Baca juga: 21 Januari 1954, Kapal Selam Nuklir Pertama Dunia Mulai Beroperasi

Diadopsi dari kapal lain

Sebelumnya, kapal ini bernama Skipjack yang merupakan kapal selam AS kelas E. Kapal ini pertama meluncur pada 27 Mei 1911.

Skipjack dibuat di perusahaan pembuatan kapal, Fore River, di Quincy, Massachusetts. Perusahaan itu di bawah subkontrak dari Electric Boat Company.

Setelah peluncurannya, Skipjack melayani Angkatan Laut AS dan membantunya dalam penjagaan wilayah perairan, terutama perbatasan. Selain itu, Skipjack digunakan untuk pertahanan pesisir dan pelabuhan sebelum Perang Dunia I.

Pada 17 Oktober 1911, Kapal ini diubah namanya menjadi USS E-1. Selain diganti namanya, kapal ini juga dibubuhkan diesel untuk menunjang jelajah aksesnya. Perubahan dan renovasi kapal ini disponsori oleh Battles.

Akhirnya, pada 14 Februari 1912, kapal ini meluncur di Groton Connecticut. Kapal ini juga tercatat sebagai kapal selam pertama yang menggunakan diesel.

Ketika itu, Letnan Chester W. Nimitz sebagai komandan pertama.

Baca juga: Belgorod, Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbesar yang Dikembangkan Rusia

Tugas baru dan pensiun

Enam hari setelah peluncurannya, E-1 berlayar dari Boston ke Norfolk melalui Newport dan New York. Kapal ini menjalani tes hingga April 1912.

Setelah uji coba itu, mesin kembali dirombak dan dipasang gyrocompass Sperry, serta menjadi pelopor kapal uji bawah air. Dia juga bereksperimen dengan transmisi radio terendam.

E-1 melanjutkan pengembangan eksperimental yang penting dan pelatihan dengan Armada Atlantik selama lima tahun selanjutnya.

Pada 1916 ia menjadi kapal selam AS pertama yang melintasi Atlantik. Ini sebagai tanggapan atas penyeberangan Atlantik oleh kapal selam Jerman, Deutschland dan U-53 awal tahun itu.

Pada 4 Desember 1917, kapal selam ini meninggalkan Newport untuk Azores dan tugas yang berbeda. Kapal selam ini digunakan untuk pelatihan dan membantu patroli perang yang berbasis di Azores.

Sejak 12 Januari 1918, dia berpatroli antara Ponta Delgada dan Horta, melindungi pulau-pulau dari serangan Jerman dan digunakan sasaran utama oleh U-boat.

E-1 kembali ke New London pada 17 September 1918. Setelah perombakan, E-1 melatih kapal selam baru dan menguji beberapa alat bantu kapal selam. Dan pada 20 Oktober 1918 kapal itu dinonaktifkan dan dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber History
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com