Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Langsung dengan MBS, Erdogan Desak Saudi Ekstradisi Pembunuh Khashoggi

Kompas.com - 02/12/2018, 19:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali mendesak kepada pemerintah Arab Saudi agar mau mengekstradisi para tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Erdogan yang hadir di pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, untuk pertama kalinya menyampaikan kritikannya secara langsung kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Melansir dari AFP, Pemerintah Kerajaan Saudi telah mengumumkan menahan 21 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi dan berjanji akan menyelidiki hingga kasus tersebut, serta menghukum semua yang terlibat.

Baca juga: Erdogan Mungkin akan Bertemu MBS di Argentina Pekan Depan

Namun demikian, Erdogan tetap mengharap para tersangka dapat diadili di Istanbul, tempat terjadinya pembunuhan.

"Sangat penting bahwa orang-orang ini diadili di Turki, untuk menghilangkan setiap keraguan yang mungkin muncul di komunitas internasional," kata Erdogan kepada wartawan di Buenos Aires.

"Siapa pun yang telah memerintahkan dan melaksanakan kejahatan kejam ini harus segera ditemukan. Kecuali seluruh pelakunya diketahui, seluruh dunia dan komunitas Islam tidak akan puas," tambahnya.

Erdogan mengatakan, Saudi telah menolak untuk membantu jaksa Turki dengan informasi tentang keberadaan tubuh Khashoggi maupun identitas komplotan yang telah membantu para pelaku pembunuhan yang berkunjung ke Istanbul.

Sebaliknya, Ankara yang mengklaim memiliki bukti dokumentasi detik-detik terakhir menjelang terbunuhnya Khashoggi, telah membagikan rekaman tersebut kepada semua negara yang memintanya, termasuk Amerika Serikat dan Arab Saudi.

Erdogan menambahkan, selama pertemuan puncak G20, hanya satu pemimpin negara yang menyuarakan kasus pembunuhan Khashoggi, yakni Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Erdogan mengatakan, dia sendiri tidak mengungkit kasus itu hingga menjelang berakhirnya sesi pertemuan.

Sementara Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Theresa May mengaku membahas masalah Khashoggi dalam pertemuan empat mata mereka dengan MBS, julukan putra mahkota Saudi.

Baca juga: Lagi, Detil Mutilasi Jenazah Jamal Khashoggi Muncul di Media Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com