Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Buah Melon, Perempuan Turki Bunuh Sang Suami

Kompas.com - 24/10/2018, 15:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Hurriyet

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang perempuan Turki mengaku telah membunuh suaminya dalam sebuah situasi yang dia sebut sebagai pembelaan diri.

Kantor berita Demiroren mengabarkan, pada Selasa (23/10/2018), Nurcan Sarac (28) menjalani sidang perdana sejak ditahan di provinsi Antalya, pada Juni lalu.

Menurut dokumen pengadilan, tragedi pembunuhan itu terjadi ketika ibu dua anak itu bersama sang suami Cengiz Aydin berbelanja di pasar distrik Kepez pada 4 Juni lalu.

Di hadapan para hakim, Nurcan mengisahkan,mereka mampir ke lapak penjual melon di pasar itu.

Baca juga: Istri Bunuh Suami Setelah Temukan Kondom di Kantong Celananya

Nurcan melanjutkan, dia kemudian mengambil sebutir melon tetapi suaminya mengatakan melon pilihannya bukan yang terbaik.

"Namun, si penjual mengatakan, melon pilihan saya adalah melon yang bagus. Ternyata hal itu membmuat suami saya marah dan cemburu," ujar Nurcan.

Masalah itu kemudian berbuntut pertengkaran saat mereka tiba di rumah. Saat Cengiz akan mencekikny, Sarac meraih pisau dan menikam suaminya.

"Dia mabuk dan mengancam akan membunuh saya. Saya mengunci diri di kamar tidur tetapi dia mendobrak pintu dan memukuli saya," ujar Nurcan.

"Saat itu saya membawa sebilah pisau dapur untuk membela diri. Pisau itu menancap ke tubuhnya saat dia menjatuhkan diri ke tempat tidur," kata Nurcan.

Nurcan menambahkan, saat suaminya menyeringai kesakitan, awalnya dia mengira Cengiz bercanda sebelum akhirnya pria itu tewas.

Sidang yang digelar di pengadilan Antalya itu ditunda dan akan dilanjutkan untuk mendengar keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Dipaksa Nikah, Istri Bunuh Suami dan 12 Orang dengan Yoghurt Beracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com