WEINAN, KOMPAS.com - Seorang suami di Provinsi Shaanxi, China, mengirim pesan penuh cinta kepada si istri di momen ulang tahun pernikahan, setelah mereka terpisah akibat virus corona.
Zhang Jiapeng muncul dengan ide romantis itu setelah istrinya ditugaskan di klinik demam di Weinan Januari lalu, setelah wabah menyebar.
Penanganan darurat langsung diberlakukan, dengan otoritas Shaanxi meminta warganya untuk menghindari tempat umum dan diam di rumah.
Baca juga: Fokus dengan Wabah Virus Corona, Perawat ini Tunda Pernikahan
Dilansir SCMP Jumat (14/2/2020), istri Zhang terus bekerja sejak status darurat diterapkan, dan dikarantina setelah jam jaganya berakhir.
Selain istrinya, Zhang juga tak kalah sibuknya karena sejak wabah virus corona terjadi, banyak restoran maupun toko memutuskan tutup.
Akibatnya, masyarakat pun beralih kepada sistem jasa antar daring untuk mengantarkan baik makanan maupun kebutuhan harian mereka.
Sebagai kurir sebuah perusahaan antar, suami berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa dia harus mengantar paket lebih banyak dari yang pernah dijalaninya.
Dimulai pada pukul 07.30, Zhang mengaku kadang dia baru selesai bekerja di larut malam, sekitar pukul 22.00, karena banyaknya pesanan.
Dia menuturkan belum bertemu istrinya selama dua pekan. "Yang bisa kami lakukan hanyalah mengirim pesan dan bermain game bersama," jelasnya.
Baca juga: Perancis Umumkan Kasus Kematian Pertama Virus Corona
Dia menuturkan pada Hari Valentina yang kebetulan jatuh pada Jumat, mereka sebenarnya sudah merencanakan untuk berlibur ke Xian sebelum virus corona menyebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.