Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bom Bunuh Diri ISIS di Pakistan Bertambah Jadi 149 Orang

Kompas.com - 16/07/2018, 11:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

MASTUNG, KOMPAS.com - Jumlah total korban tewas pada serangan bom bunuh diri yang mengguncang Pakistan pada Jumat lalu mencapai 149 orang.

Diwartakan AFP pada Minggu (15/7/2018), ledakan bom tersebut menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah Pakistan.

Bom bunuh diri yang diklaim oleh Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dalam rangkaian terakhir serangan bom di berbagai acara kampanye, jelang pemilihan umum nasional pada 25 Juli 2018.

Bom pada Jumat lalu menyerang kampanye politisi daerah Siraj Raisani yang sedang berpidato di depan pendukungnya di distrik Mastung.

Baca juga: Bom Bunuh Diri ISIS Serang Kampanye di Pakistan, 128 Orang Tewas

Raisani juga merupakan salah satu korban tewas. Selain itu, 9 anak usia 6 hingga 11 tahun turut kehilangan nyawa dalam insiden tersebut.

Pejabat pemerintah senior Qaim Lashari mengatakan, sebanyak 70 orang masih menerima perawatan di rumah sakit, sementara lima di antaranya kritis.

Pihak berwenang akan menerbitkan iklan di surat kabar lokal pada Senin (15/7/2018) untuk mencari informasi mengenai jenazah yang dibawa pulang langsung dan dikubur tanpa melapor pada polisi.

"Kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan kepastian data dari mereka yang tewas dalam ledakan itu," katanya.

Ledakan bom pada Jumat lalu itu terjadi beberapa jam setelah bom lain menyerang kampanye politik di Bannu dan menewaskan empat orang.

Bom lainnya juga mengguncang acara kampanye di Peshawar pada Selasa (10/7/2018). Sebanyak 22 orang tewas dalam serangan tersebut.

Politisi sekaligus kandidat dari Partai Nasional Awami (ANP) Harron Bilour meninggal pada ledakan bom bunuh diri itu.

Baca juga: Kampanye Partai Penentang Taliban Diserang Bom Bunuh Diri

Kota Peshawar sudah lama menjadi target militan karena paling berani menentang kelompok ekstremis seperti Taliban.

Haroon Bilour berasal dari keluarga politisi terkemuka di Peshawar. Dia mencalonkan diri sebagai dewan perwakilan provinsi.

Ayah Bilour, Bashir Ahmad Bilour, merupakan seorang politikus penting dan pernah menjabat menteri provinsi senior. Dia tewas dalam serangan bunuh diri oleh Taliban pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com