Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biksu Senior Tewas Sehari setelah Diserang Gajah Peliharaan Kuil

Kompas.com - 03/02/2018, 20:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

COLOMBO, KOMPAS.com - Seekor gajah yang dipelihara di sebuah kuil di Sri Lanka mendadak mengamuk dan menyerang seorang biksu, Jumat (2/2/2018). Biksu tersebut sempat dirawat di rumah sakit, namun meninggal sehari kemudian.

Bellanwila Wimalarathana (77) terluka setelah Myan Kumara, gajah yang dipelihara di kuil, mendadak menjadi ganas dan menyerangnya. Biksu senior itu terdorong ke tanah setelah ditabrak sang gajah menggunakan gadingnya.

"Walaupun gading gajah tidak sampai menusuk tubuhnya, namun Wimalarathana tetap mengalami luka parah dan harus mendapat perawatan di rumah sakit," tulis keterangan polisi dilansir AFP.

Baca juga: Kamera CCTV Rekam Gajah Lompati Pagar Perbatasan China-Laos

Biksu Wimalarathana yang juga menjabat sebagai wakil rektor di sebuah universitas negeri di Sri Lanka tersebut sempat mendapat perawatan selama satu hari sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (3/2/2018).

Myan Kumara, merupakan gajah pemberian pemerintah Myanmar pada pertengahan 2013 lalu sebagai hadiah dan dipelihara di kuil di dekat ibu kota Sri Lanka.

Tidak dijelaskan tindakan yang kemudian diambil otoritas Sri Lanka terhadap Myan Kumara setelah insiden itu.

Di Sri Lanka, gajah termasuk hewan suci dan dilindungi undang-undang. Beberapa kuil Budha di negara itu juga memelihara gajah yang diarak dalam perayaan tahunan.

Meski dianggap suci dan dilindungi, pada kenyataannya sekitar 200 gajah masih dibunuh setiap tahunnya. Kebanyakan oleh petani yang menganggap gajah sebagai hama dan merusak tanaman.

Baca juga: Kisah Panya, Gajah yang Menumpang Helikopter

Sementara, sebanyak 50 orang menjadi korban tewas akibat serangan gajah liar setiap tahunnya.

Populasi gajah di Sri Lanka terus menyusut menjadi sekitar 7.000 ekor, menurut sensus terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com