Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Serangan ke Kantor Lembaga Amal Afghanistan

Kompas.com - 24/01/2018, 19:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

JALALABAD, KOMPAS.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di kantor lembaga amal khusus anak-anak di Afghanistan Rabu (24/1/2018).

Sebelumnya, kantor lembaga amal Save the Children di Jalalabad diserang oleh sekelompok orang bersenjata.

Kelompok tersebut menyerang lembaga yang berbasis di Inggris itu menggunakan senapan serbu, bom mobil, dan granat berpeluncur roket (RPG).

Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas, dan 14 orang lainnya terluka.

"Para pejuang kami melakukan operasi yang menyasar yayasan milik Inggris dan Swedia, serta beberapa institusi pemerintah," kata media propaganda ISIS, Amaq.

Baca juga : Kantor Lembaga Amal di Afghanistan Dibom, 11 Orang Terluka

Juru Bicara Gubernur Nangarhar, Attaullah Khogyani berkata, dari hasil penyelidikan sementara, para penyerang diduga adalah tentara.

"Informasi awal yang kami terima, penyerang tersebut mengenakan seragam militer," kata Khogyani dilansir kantor berita AFP.

Namun, pernyataan Khogyani dibantah oleh sumber dari aparat keamanan yang berujar bahwa penyelidikan tengah berlangsung.

Akibat serangan tersebut, Save the Children mengumumkan bakal menunda operasi mereka di Afghanistan.

"Kami bakal menutup kantor kami, dan menunda operasi untuk sementara waktu," ujar juru bicara Save the Children.

Serangan tersebut berselang empat hari dari insiden di Hotel Intercontinental Kabul Minggu (21/1/2018).

Dalam penyanderaan yang berlangsung selama 17 jam, 18 orang dilaporkan tewas. Sebanyak 153 orang, termasuk 41 warga negara asing, dapat diselamatkan dari hotel.

Baca juga : Pengepungan Hotel di Afghanistan Berakhir dalam 17 Jam, 18 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com