Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Pengebom B-2 Terbang di Pasifik Jelang Kunjungan Trump

Kompas.com - 30/10/2017, 19:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber FOXNews

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebuah pesawat pengebom, B-2, dilaporkan telah terbang mengitari kawasan Pasifik jelang kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Jepang dan Korea Selatan.

Pernyataan militer AS menyebutkan, pesawat tersebut terbang untuk membiasakan awak udara dengan situasi udara. Hal tersebut demi menyiapkan para awak selalu dalam kesiapan dan kecakapan tinggi menjalankan misi.

"Misi terbang tersebut juga dimaksudkan sebagai demonstrasi nyata kepada sekutu dan meningkatkan keamanan regional," tulis Japan Times dikutip Foxnews.

Pesawat pengebom B-2, yang dilengkapi dengan misil nuklir, mampu terbang jarak jauh dan dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Baca juga: Unjuk Kekuatan, Pesawat Pengebom AS Terbang di Lepas Pantai Korut

Misi terbang pesawat itu datang menyusul kepastian pertemuan Presiden Trump dengan pemimpin Korea Selatan dan Jepang yang dijadwalkan mulai 5 November 2017 mendatang.

Sebelumnya awal bulan ini, pesawat pengebom B-1B juga telah diluncurkan dari Guam dalam rangka latihan militer dengan Angkatan Udara Korea Selatan.

Di tengah kondisi yang memanas, Pyongyang bahkan mengancam akan menembak jatuh pesawat pengebom AS yang dianggap mengancam wilayah udara mereka.

Korea Utara juga dilaporkan telah melakukan latihan evakuasi dan pemadaman di seluruh negeri.

"Saya belum pernah mendengar latihan seperti ini dilakukan di Korea Utara sebelumnya. Tapi saya juga tidak heran. Mereka pasti menilai situasi saat ini cukup serius," ungkap Chun In-bum, pensiunan letnan jenderal Korea Selatan kepada NK News.

Baca juga: AS Terbangkan Pesawat Pengebom dan Jet Siluman ke Semenanjung Korea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com