Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Tanda Tangan Dukung Petisi Tolak Trump Kunjungi Inggris

Kompas.com - 30/01/2017, 17:34 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sebanyak satu juta orang sudah menandatangani petisi yang menuntut agar pemerintah Inggris membatalkan rencana kunjungan kerja Presiden AS Donald Trump.

Petisi ini muncul sebagai bentuk kemarahan warga Inggris terhadap kebijakan Trump yang mencegah warga sejumlah negara Muslim menginjakkan kaki di Amerika.

"Donald Trump harus diizinkan masuk ke Inggris dalam kapasitasnya sebagai kepala pemerintahan AS," demikian isi petisi itu.

"Namun, pemerintah tidak boleh mengundang dia untuk melakukan kunjungan resmi karena akan membuat Yang Mulia Ratu merasa malu," lanjut petisi yang muncul di situs resmi parlemen Inggis, Senin (30/1/2017).

"Kebencian dan kevulgarannya terhadap perempuan membuat Donald Trump tak bisa diterima Yang Mulia Ratu atau Pangeran Wales," tambah petisi itu.

Petisi parlemen bisa ditandatangani siapa saja selama orang itu adalah warga atau penduduk Inggris.
Petisi itu akan dipertimbangkan para anggota parlemen jika minimal mendapat dukungan 100.000 tanda tangan.

Tahun lalu, parlemen Inggris sempat memperdebatkan untuk mengizinkan Donald Trump berkunjung ke Inggris setelah sebuah petisi ditandatangani 600.000 orang.

Saat itu, Donald Trump yang masih menjadi kandidat calon presiden menjanjikan akan melarang semua umat Muslim menginjakkan kaki ke AS jika dia menjadi presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com