Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Turis China yang Hilang Ditemukan Selamat di Perairan Sabah

Kompas.com - 29/01/2017, 19:31 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebanyak 25 orang turis China, Minggu (29/1/2017), ditemukan selamat setelah kapal yang membawa mereka tenggelam di perairan Sabah, Malaysia.

Seorang pejabat di kantor perdana menteri Malaysia mengatakan, enam orang lainnya belum ditemukan.

Kabar ini disampaikan, Shahidan Kassim, pejabat di kantor perdana menteri, setelah sebuah kapal wisata dinyatakan hilang pada Sabtu (28/1/2016).

"Lima turis China dan satu kru kapal belum ditemukan," kata Shahidan dalam sebuah jumpa pers di Sabah.

Kapal itu meninggalkan Kota Kinabalu pada Sabtu pagi menuju daerah wisata Pulau Mengalum, tetapi hingga malam hari kapal itu tak kunjung tiba.

Sebelumnya, kapten kapal dan seorang kru ditemukan dalam kondisi selamat di sebuah pulau tak jauh dari Kota Kinabalu.

"Menurut kapten kapal, kapal itu 'pecah' setelah dihantam badai lalu tenggelam," kata kepala Badan Keamanan Laut Malaysia (MMEA), Ahmad Puzi Kahar.

Selain mengangkut 28 turis asal China, di atas kapal itu juga terdapat kapten dan dua krunya. Sehingga total terdapat 31 orang di atas kapal yang hilang itu.

Sejauh ini MMEA belum memberikan keterangan detil soal kondisi kedua korban selamat itu.

Sementara itu, panglima AL Malaysia Ahmad Kamarulzaman Ahmad Bararuddin lewat akun Twitter-nya menyampaikan rasa sedihnya karena insiden itu terjadi tepat di hari raya Imlek.

Dia menambahkan, sebuah kapal angkatan laut dan satu Hercules C-130 dikerahkan untuk membantu pencarian para turis tersebut.

"Saya, seperti kerabat para penumpang kapal, berharap ada kemajuan dalam operasi pencarian ini," kata Menteri Pariwisata Sabah Masidi Manjun.

"Kami berusaha melakukan yang terbaik," tambah Manjun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com