Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Masih Khawatirkan Upaya Kudeta Susulan

Kompas.com - 18/07/2016, 20:02 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Pesawat-pesawat tempur F-16 berpatroli di Turki, Minggu (17/7/2016) malam, atas Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Erdogan masih mengkhawatirkan bahwa ada kemungkinan upaya kudeta terhadap pemerintahannya belum usai.

Kantor berita negara Anadolu mengatakan, Erdogan telah memerintahkan patroli dengan jet F-16 untuk memantau wilayah udara dan keamanan di wilayah Turki.

Hal itu dilakukan setelah satu faksi militer negara itu berupaya mengudeta kepemimpinan Erdogan, namun akhirnya dapat digagalkan, Jumat (15/7/2016).

Laporan terbaru pada Senin (18/7/2016) malam WIB menunjukkan, sekitar 8.777 pejabat sipil, militer, polisi, hakim, dan jaksa yang diduga terlibat dalam upaya kudeta, telah dipecat.

Di antara mereka terdapat satu gubernur dan 29 pejabat setingkat gubernur juga dipecat. Di luar itu, 6.000 orang telah ditangkap.

Seorang komisioner Uni Eropa, Johannes Hahn, memberikan komentar berbeda terkait dengan upaya kudeta di Turki, yang berakhir dengan penangkapan ribuan orang itu.

Hahn mengatakan, penangkapan para hakim dan pejabat lain setelah upaya kudeta yang berhasil digagalkan itu menunjukkan bahwa pemerintah telah memiliki daftar di tangan sebelum kudeta.

"Pada akhirnya terlihat seolah- semuanya telah dipersiapkan. Daftar nama telah tersedia, yang memperlihatkan bahwa ada persiapan dan akan digunakan pada tahap tertentu," kata Hahn.

"Saya sangat prihatin. Inilah sesungguhnya yang kita takutkan,” kata Hahn lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com