Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Ungkapkan Kecemasan terhadap Retorika Anti-Islam di Pilpres AS

Kompas.com - 11/01/2016, 21:17 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

Sumber Reuters
ANKARA, KOMPAS.com - Turki mengungkapkan kecemasannya atas semakin meningkatnya retorika anti-Islam pada kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

“Ini tahun politik di AS, Turki sangatlah terganggu dengan pesan anti-Islam yang disampaikan salah satu kandidat,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Senin (11/1/2016) seperti dikutip Reuters.

Menlu Mevlut secara tidak langsung melayangkan kritiknya terhadap Donald Trump. Taipan real estate ini telah menimbulkan kontroversi sedunia dengan seruannya melarang pemeluk Islam masuk ke AS.

Trump juga kembali memperkeras pesannya ini di iklan kampanye televisi pertamanya yang diluncurkan pekan lalu.

Beberapa hari ini, pebisnis berusia 68 ini juga memicu kontroversi dan didesak meminta maaf setelah seorang pemrotes beragama Islam ditolak masuk ke dalam acara kampanyenya.

Rose Hamid, seorang pramugari berdiri dengan menggunakan kaus dengan tulisan yang berarti "Salam, saya datang dengan damai" di acara kampanye Trump di kota Rock Hill.

Arti kata "salam" dalam bahasa Arab adalah "damai". Ketika dia berdiri, kerumunan di sekitar dia mulai berteriak "Trump! Trump!". Tindakan itu dilakukan jika ada interupsi dalam sebuah acara.

Hamid kemudian diminta oleh seorang petugas keamanan untuk meninggalkan lokasi acara. Dia dicemooh ketika dikawal keluar oleh petugas.

Turki negara yang 90 persen lebih mayoritas penduduknya Islam ini adalah sekutu penting AS dan NATO di Timur Tengah dalam perang terhadap kelompok militan Negara Islam (ISIS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com