Paus Fransiskus Mulai Kunjungannya di Filipina

Kedatangan Paus Fransiskus disambut dentang lonceng gereja di seluruh penjuru ibu kota Manila, setelah Paus asal Argentina itu tiba dari kunjungan sebelumnya di Sri Lanka.

Dari kabin pesawat yang membawanya, Paus Fransiskus bisa melihat ratusan anak-anak menyambutnya dengan ucapan "Selamat Datang Paus Fransiskus" begitu pemimpin Gereja Katolik sedunia itu tiba di bandara Manila.

Sebelumnya, Paus mengatakan, kunjungannya ke dua negara Asia itu menandai pertumbuhan Gereja Katolik yang cukup pesat di Asia. Secara khusus, dia memuji Filipina sebagai contoh terbaik di kawasan ini.

Ratusan ribu warga Filipina berdesakan di tepian jalan yang akan dilalui Paus Fransiskus demi melihat sekilas wajah pemimpin gereja asal Argentina itu.

"Sungguh merupakan anugerah bisa melihat Paus. Itu sebabnya kami berada di sini," kata Jeannie Blesado (35), seorang guru yang sudah menunggu di tepian jalan selama enam jam sebelum kedatangan Paus.

Pada Minggu (18/1/2015), Paus dijadwalkan menggelar misa di sebuah taman di Manila, yang diperkirakan bakal dihadiri enam juta orang meski saat itu diperkirakan hujan mengguyur Manila.

Pemerintah Filipina mengatakan, jika jumlah umat Katolik yang menghadiri misa sebanyak yang diperkirakan, jumlah itu akan mematahkan rekor jumlah umat yang menghadiri misa yang dipimpin Paus Yohanes Paulus II pada 1995.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan mengunjungi masyarakat korban topan Haiyan di wilayah tengah negeri itu pada 2013 yang mengakibatkan 7.350 orang tewas atau hilang.

Pada Sabtu (17/1/2015), Paus Fransiskus dijadwalkan menggelar misa di hadapan puluhan ribu orang di kota Tacloban, salah satu lokasi korban topan Haiyan yang paling buruk. Selanjutnya, Paus akan makan siang bersama dengan 30 orang yang selamat dari bencana topan Haiyan.

Sementara itu, di Manila, Paus dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Presiden Benigno Aquino dan bertemu ribuan keluarga di sebuah pusat perbelanjaan.