KOMPAS.COM - Presiden Amerika Barack Obama mengatakan "tidak akan minta maaf" atas upaya pembebasan tahanan Taliban Bowe Bergdahl yang ditukar dengan lima pemimpin Taliban. Pertukaran tahanan itu telah memicu reaksi keras terhadap pemerintahan Obama.
Obama, Kamis (5/6/2014), mengatakan kepada wartawan sebagai komandan tertinggi militer Amerika ia punya kewajiban untuk memulangkan Bergdahl. Obama mengatakan pemerintahannya "melihat peluang" dan "memanfaatkannya,” Obama menyatakan keprihatiannya terkait kesehatan Bergdahl yang memburuk.
Taliban membebaskan Bergdahl pekan lalu setelah lima tahun ditahan. Kelompok militan menangkapnya tahun 2009 tidak lama setelah ia tiba di Afganistan. Masih menjadi teka-teki tentang peristiwa yang mengakibatkan Bowe Bergdahl ditangkap Taliban. Sejumlah pengecam menyebutnya sebagai pembelot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.