Serangan paling mematikan terjadi di sekat masjid Syiah di kota Quetta, menewaskan 20 orang dan melukai 60 lainnya.
Hari Minggu pagi, sebuah bom mobil meledak dekat konvoi polisi di kota Peshawar di bagian utara, menewaskan 17 orang, dan melukai puluhan lainnya. Kata polisi, kebanyakan korban adalah warga sipil karena bom mobil yang sedianya ditujukan kepada pasukan penjaga perbatasan itu meledak di sebuah pasar yang sedang ramai.
Di kawasan Waziristan utara, sebuah bom pinggir jalan menewaskan empat orang tentara, dan sedemikian jauh tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu.
Sementara itu, dalam kunjungannya di Islamabad, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kepada Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif bahwa musuh Pakistan adalah juga musuh Inggris, dan Cameron menegaskan kedua negara akan berjuang bersama melawan para ekstremis dan teroris.
Cameron menambahkan, Afganistan dan Pakistan punya kepentingan bersama untuk menjamin kemakmuran dan kestabilan masing-masing. Cameron kemarin mengadakan pertemuan dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai untuk mendorong perundingan damai, tapi Karzai memperingatkan, perjanjian damai dengan Taliban hanya akan memecah negeri itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.