WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebanyak 68 menteri dari negara-negara yang berada di bawah payung koalisi pimpinan Amerika Serikat, berkumpul di Washington, AS, Rabu (22/3/2017).
Mereka hendak mengetahui strategi dan rencana Presiden Donald Trump untuk menghancurkan kekuatan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Sebelumnya, Trump, seperti diberitakan AFP, telah mengeluarkan perintah percepatan strategi untuk menumpas kelompok teroris itu.
Pada negara mitra AS yang tertarik dengan isu itu pun berkumpul untuk melakukan diskusi panjang di tingkat menteri.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Luar Negeri memungkinkan sang menteri Rex Tillerson muncul dan menandai otoritasnya di jalur diplomatik.
Namun, rencana Trump untuk mengurangi anggaran sebesar 28 persen untuk bidang diplomasi dan bantuan luar negeri, pasti berdampak.
Diperkirakan kondisi itu akan mengurangi kemampuan AS dalam upaya stabilisasi pasca-konflik.
Sejumlah diplomat Eropa mengungkapkan harapannya, bahwa Washington akan menguatkan komentarnya terkait rencana jangka panjang untuk mengamankan wilayah, setelah "perang" dimenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.