BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China mengumumkan, jumlah korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 259 orang, dengan lebih dari 11.000 terinfeksi.
Dalam keterangan resminya, Komisi Kesehatan Nasional menyatakan bahwa terdapat 46 laporan kematian baru akibat terkena virus yang menyerang pernapasan itu.
Kecuali satu, sebagian besar korban meninggal datang dari Hubei, provinsi yang menjadi asal penyebaran virus corona di China.
Baca juga: Evakuasi WNI Terkait Virus Corona Dimulai, Batik Air Gunakan Airbus 330-300
Virus itu pertama kali terdeteksi di Pasar Seafood Huanan, berlokasi di ibu kota Hubei, Wuhan, tempat di mana hewan liar diperdagangkan.
Dilansir AFP Sabtu (1/2/2020), jumlah orang yang terinfeksi di Negeri "Panda" juga meningkat 2.102, membuat angka totalnya menembus 11.791.
Jumlah itu menjadi kejutan di tengah upaya Beijing untuk mencegah penularan, antara lain dengan menutup Wuhan dan kota di sekitar Hubei.
Wabah itu semakin menyebar di tengah jutaan warga China yang berlalu lalang bersiap merayakan Tahun Baru Imlek pada Sabtu pekan lalu (25/1/2020).
Pejabat tinggi Partai Komunis China kemudian menyatakan "penyesalannya", dan meyakini otoritas lokal bertindak terlalu lamban dalam menangkal virus corona itu.
Adapun di luar China, virus tersebut sudah menjangkiti 21 negara dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mendeklarasikan status darurat.
Dalam konferensi pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan dia sangat menyoroti peluang virus itu menyasar negara dengan sistem kesehatan lemah.
"Alasan utama status darurat dunia ini diumumkan bukan karena apa yang terjadi di China. Namun, apa yang tengah berlangsung di dunia," ujar Tedros.
Dia menerangkan bahwa virus China itu adalah "wabah tak terduga" yang harus ditangani juga secara "tak terduga" untuk membendungnya.
Baca juga: Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status Darurat Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.