Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Umumkan Kasus Pertama Virus Corona, 2 Orang Terinfeksi

Kompas.com - 31/01/2020, 17:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Inggris mengumumkan kasus pertama virus corona di negaranya, di mana dua orang positif terinfeksi.

Dilansir CNN Jumat (31/1/2020), keduanya disebut merupakan keluarga, dan saat ini dirawat di Dinas Kesehatan Nasional (NHS) di kawasan barat laut.

Baca juga: WHO Tetapkan Status Gawat Darurat Kesehatan Global Virus Corona

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa dua pasien dari Inggris, yang merupakan keluarga, positif terkena virus corona," jelas Profesor Chris Whitty.

Dikutip AFP, Whitty menerangkan keduanya mendapat perawatan khusus, seraya menuturkan pihaknya tengah mengidentifikasi siapa saja yang bersama mereka.

Dia menjelaskan, London sudah memikirkan jika saja patogen dengan kode 2019-nCov itu sampai ke ngaranya, dan mempertimbangkan kebijakan pencegahan.

"Kami juga bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan komunitas internasional agar kami siap menghadapi segala kemungkinan," jelasnya.

Dengan masuknya Inggris, maka total negara di dunia yang terjangkit virus mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) itu mencapai 22 negara termasuk China.

Di Negeri Panda sendiri, virus tersebut sudah membunuh 213 dan menginfeksi lebih dari 9.000 orang sejak pertama kali tercatat pada Desember 2019.

Virus coron itu berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, dengan asalnya merupakan Pasar Seafood Huanan yang menjual hewan liar.

WHO melalui Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan status darurat dunia di tengah semakin merebaknya penyebaran virus tersebut.

Dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, Tedros mengatakan bahwa WHO menaikkan statusnya agar virus itu bisa diperangi secara global.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Status PHEIC pada Wabah Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com