WUHAN, KOMPAS.com - Seorang pria berambut abu-abu dilaporkan meninggal di Wuhan, kota di China yang menjadi asal virus corona menyebar.
Mengenakan jaket hitam, dia terbaring di jalanan dengan tangan kanannya menggenggam tas plastik. Pejalan kaki yang lewat tak berani mendekatinya.
Jurnalis AFP sempat melihat mayat itu pada Kamis pagi waktu setempat (30/1/2020), sebelum polisi dan tim medis berpakaian lengkap datang.
Baca juga: Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status Darurat Dunia
Dilaporkan Jumat (31/1/2020), jenazah yang terbaring di depan toko furnitur itu kemudian ditutupi selimut biru oleh tim medis.
Ambulans pun pergi, dengan polisi kemudian bergegas menumpuk kardus supermarket untuk menyembunyikan lokasi meninggalnya pria itu.
AFP kemudian mencoba menghubungi polisi maupun pejabat kesehatans setempat untuk meminta konfirmasi. Namun tidak mendapat jawaban.
Meski begitu, dari reaksi yang diperlihatkan polisi dan tim medis yang memakai pakaian pelindung, serta pejalan kaki yang melihatnya menunjukkan dugaan dia meninggal akibat virus corona.
Seorang perempuan yang berdiri dekat mayat, mengenakan piyama dan bertopi Mao, menuturkan dia yakin pria usia 60-an terinfeksi virus.
"Sangat menakutkan. Akhir-akhir ini banyak berita orang yang meninggal," tutur perempuan yang identitasnya tidak ingin diketahui.
Wuhan, yang berlokasi di Provinsi Hubei, merupakan episentrum virus yang diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan, melompat dari hewan liar ke manusia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.