Dia sempat memuji presiden dari Partai Republik itu sebagai sosok bijaksana dan bertekad kuat, serta berbeda dari pendahulunya September lalu.
Tetapi seiring dengan makin dekatnya tenggat waktu tersebut, Korut melontarkan serangkaian pernyataan disertai uji coba senjata.
Kim Kye Gwan berujar, Washington harus menarik "kebijakannya yang bermusuhan" jika dialog ingin dilanjutkan tanpa merinci maksudnya.
Adapun twit Trump terjadi setelah AS dan Korea Selatan (Korsel) sepakat menunda latihan militer sebagai bentuk "iktikad baik".
Sebabnya, Korea Utara selalu mengecam latihan tersebut, dan menganggapnya sebagai upaya dua negara untuk menginvasi mereka.
Baca juga: Korea Utara Ejek Mantan Wapres AS Joe Biden sebagai Anjing Gila
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.