PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) kembali melontarkan hinaan kepada mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, dengan menyebutnya sebagai "anjing gila".
Pyongyang memang terkenal dengan kalimat kritikannya. Namun apa yang disampaikan kepada Biden bahkan dilaporkan melebihi standar mereka sendiri.
Media Korea Utara KCNA menyatakan, Joe Biden "mempunyai keberanian untuk menebar fitnah terhadap kepemimpinan tertinggi DPRK (nama resmi mereka)."
Baca juga: Korut Sebut Joe Biden Dungu dan IQ Rendah, Trump: Mungkin Itu Sinyal?
"Anjing gila seperti Biden bisa menyakiti orang banyak jika dibiarkan lepas. Dia harusnya dihajar sampai mati," sembur KCNA.
Dilansir AFP Jumat (15/11/2019), kantor berita pemerintah negara komunis itu menyebut menghentikan Biden akan menguntungkan AS juga.
Tidak diketahui apa yang membuat Korut semarah itu. Namun, tim kampanye Biden dilaporkan merilis iklan yang mengkritk kebijakan luar negeri Presiden Donald Trump.
"Diktator dan tiran dipuji. Sementara sekutu AS disingkirkan," demikian iklan yang disampaikan mantan Wapres AS periode 2009-2017 itu.
Si pengisi suara menyebut kata "tiran" di momen ketika Trump berjabat tangan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura tahun lalu.
KCNA kemudian menggunakan kutipan yang sering dipakai Trump untuk mengejek Biden, dengan menyebutnya sebagai "Sleepy Joe".
"Biden telah menunjukkan tahap akhir dari demensia, sehingga sepertinya sudah tiba saatnya dia untuk pergi dari hidup ini," ujar KCNA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.