"Kematian Baghdadi bukan berarti melawan ISIS telah usai. Hanya menutup bab terakhir," terang Rabiei dalam kicauan di Twitter.
Baca juga: Tangan Kanan Abu Bakar al-Baghdadi Juga Tewas dalam Serangan di Suriah
Dia menjelaskan ISIS masih tumbuh. Baik melalui kebijakan AS, kawasan Timur Tengah yang bergelimang uang, hingga ideologi takfiri.
"Tiga sumber ini harus dimusnahkan," tegas Rabiei.
Keraguan disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebut bahwa mereka tidak memiliki informasi kredibel mengenai tindakan pasukan khusus AS di zona deeskalasi Idlib.
Juru bicara kementerian Igor Konashenkov meragukan "kematian beberapa kali" yang pernah terjadi terhadap Baghdadi.
Dia menuturkan terdapat "detil kontradiksi" sehingga memunculkan pertanyaan dan keraguan tentang kesuksesan operasi militer AS.
"Sejak kekalahan terakhir ISIS oleh pemerintah Rusia dibantu pasokan udara Rusia pada 2018, kematian 'kesekian' Baghdadi tidak mempunyai signifikansi di Suriah maupun aktivitas teroris di Idlib," tutur Konashenkov.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.