Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Kanan Abu Bakar al-Baghdadi Juga Tewas dalam Serangan di Suriah

Kompas.com - 29/10/2019, 17:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengkonfirmasi tewasnya Abu Hassan al-Muhajir, juru bicara ISIS, sekaligus tangan kanan Abu Bakar al-Baghdadi, yang juga telah terbunuh dalam sebuah operasi pasukan khusus pimpinan AS di Suriah.

Menurut seorang pejabat senior dari Departemen Luar Negeri AS, Muhajir yang termasuk tokoh berpangkat tinggi dalam kelompok teroris ISIS, telah tewas dalam serangan terpisah dengan yang menewaskan Baghdadi.

Disampaikan milisi Kurdi Suriah, YPG (Pasukan Perlindungan Rakyat Kurdi), Muhajir tewas dalam sebuah serangan oleh pasukan gabungan AS dengan Kurdi di Suriah utara.

Komandan Umum Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi, serangan yang menewaskan Muhajir merupakan lanjutan dari operasi yang menargetkan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, Sabtu (26/10/2019) malam.

Baca juga: Kurdi Suriah Klaim Ambil DNA Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dari Celana Dalamnya

"Muhajir telah terbunuh dalam serangan di kota Jarablus, provinsi Aleppo, Suriah," kata sumber pejabat AS dengan syarat anonim kepada wartawan.

"Operasi yang menewaskan orang nomor dua (Baghdadi) atau salah satu dari orang nomor duanya itu, juga dilancarkan oleh pasukan AS. Tetapi SDF juga memiliki peran besar di dalamnya," lanjut sumber.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah AS telah mengumumkan tewasnya Baghdadi dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh pasukan AS pada Sabtu malam.

Baghdadi tewas setelah mengaktifkan rompi bom bunuh diri yang dikenakannya, setelah disudutkan oleh Pasukan Delta di persembunyiannya di desa Barisha.

Baghdadi disebut tewas bersama dengan tiga anaknya yang terkena efek dari ledakan rompi bom bunuh diri.

Baca juga: Lokasi Persembunyian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Terungkap Gara-gara Ini

Disampaikan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, sisa jasad Baghdadi sebelumnya telah dibawa ke sebuah fasilitas yang aman untuk dilakukan pemeriksaan DNA guna memastikan identitasnya.

Milley melanjutkan, jenazah sosok yang dihargai 25 juta dollar AS atau Rp 350 miliar itu sudah ditangani sesuai dengan "aturan kontak senjata".

Sisa jasad pemimpin ISIS itu kemudian dikuburkan di laut oleh militer AS, di lokasi yang tidak bisa disebutkan secara detail.

Cara yang sama telah digunakan AS sebelumnya, ketika Pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, tewas ditembak dalam operasi di Pakistan pada 2011.

Baca juga: Serang Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, AS Kerahkan 100 Tentara Elite dan 8 Helikopter

"Penanganan jenazah telah dilaksanakan. Lengkap dan ditangani secara tepat," kata Jenderal Milley kepada awak media.

Lebih lanjut, Presiden Donald Trump mengindikasikan Washington bakal merilis video rekaman operasi militer AS di persembunyian Baghdadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com