"Jika kasus itu menyeruak, maka penyelidik bakal mewawancarai korban yang sebelumnya sudah dipaksa mengatakan sesuatu," kritiknya.
Kantor berita TASS melaporkan, dua tentara mengalami luka serius dan kemungkinan diterbangkan ke Moskwa untuk menerima perawatan lebih lanjut.
Sebuah komisi yang diketuai langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan Andrei Kartapolov dilaporkan bergegas ke Siberia untuk menyelidiki kasus tersebut.
Setiap pria berisia 18-27 tahun di Rusia harus menjalani wajib militer yang berdurasi 12 bulan, dan mereka bisa memilih apakah melanjutkannya secara profesional.
Pada pertengahan 2000-an, kelompok HAM melaporkan kekerasan dan intimidasi, dikenal sebagai "dedovshchina", pada sistem wajib militer Rusia.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Kremlin menyatakan sudah melakukan modernisasi dan menghapus praktik kekerasan tersebut.
Baca juga: Diikuti 300.000 Tentara, Rusia dan China Mulai Latihan Perang Terbesar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.