Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Dua Malam di Hutan Penuh Hewan Buas, Bocah Usia 3 Tahun Ditemukan Selamat

Kompas.com - 17/08/2019, 10:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber The Sun

OMSK, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun ditemukan selamat, setelah sempat hilang selama dua malam di hutan yang penuh dengan beruang dan serigala.

Bocah bernama Kolya Barkhatov itu hilang setelah terpisah dari keluarganya saat mereka pergi untuk mencari buah beri di hutan wilayah Omsk, Rusia. Demikian diberitakan The Sun, Kamis (15/8/2019).

Tak disebutkan kapan pastinya bocah itu hilang dan hanya disebutkan pencarian dilakukan selama dua malam.

Bocah Kolya awalnya pergi ke hutan bersama kedua orangtuanya dan dua saudaranya untuk mencari buah beri di hutan.

Tetapi bocah itu kemudian merasa bosan dan ingin kembali ke mobil. Dia pun berjalan sendiri menuju tempat mobil keluarga terparkir.

Baca juga: Diduga Pikun, Seorang Kakek di Tarakan Dilaporkan Hilang di Hutan

Setelah sekitar 15 menit, keluarganya memutuskan untuk kembali, namun saat kembali ke tempat parkir mobil, Kolya tidak berada di sana.

Pihak keluarga sempat menduga Kolya telah diculik. Mereka pun melapor kepada pihak berwenang yang kemudian menggelar operasi pencarian di area seluas 129 kilometer persegi.

Sebanyak 700 personil dikerahkan dengan helikopter, anjing pelacak, dan petugas berkuda.

Pencarian akhirnya berakhir, menyusul ditemukannya bocah itu, yang sedang tertidur saat pertama kali ditemukan tim penyelamat.

Bocah itu dilaporkan mengalami syok dan kebingungan. Dia juga mengalami dehidrasi, namun masih bisa berbicara dan makan.

Baca juga: Hilang 6 Hari, Nenek Ahian Ditemukan Selamat di Tengah Hutan

Kolya ditemukan di lokasi kurang dari dua kilometer dari tempat terakhir kali dia dan keluarganya terpisah. Diduga bocah itu hanya berjalan berputar-putar saat mencoba keluar dari dalam hutan.

Dia diduga bertahan dengan meminum air dari rawa. Bocah itu juga mengatakan sempat kehilangan topi dan sepatunya saat tersesat di hutan.

Wilayah Omsk dan daerah sekitarnya yang ditutupi hutan lebat dilaporkan masih dipenuhi hewan buas, seperti beruang coklat Kamchatka, lynx Eurasia, serta empat spesies serigala.

Sekitar 30 persen wilayah daratan Omsk masih ditutupi hutan lebat dengan pohon-pohon tinggi.

Pada malam saat Bocah Kolya hilang, suhu udara dapat turun hingga hanya 5 derajat Celsius.

Sang ayah, Stepan Barkhatov, mengatakan telah melarang putranya itu untuk pergi seorang diri dan agar tetap bersama saat sekeluarga itu mencari buah beri. Tetapi dia kehilangan anaknya karena rumput tinggi di hutan.

Baca juga: Hilang Dua Pekan di Hutan, Perempuan Ini Ditemukan Selamat

Juru bicara kementerian kesehatan mengatakan, pertolongan pertama telah diberikan kepada bocah itu segera setelah dia ditemukan.

"Karena mengalami dehidrasi ekstrem, dia mendapat terapi intravena saat dibawa ke rumah sakit. Dia juga dihangatkan dan diberi makan," kata pernyataan kementerian.

Bocah itu masih dalam perawatan intensif di rumah sakit untuk pemeriksaan serta diberikan bantuan psikologis.

Ini bukan kali pertama terjadi kasus anak kecil hilang di hutan yang secara ajaib ditemukan selamat.

Baca juga: Bocah 3 Tahun Ini Mengaku Ditemani Beruang Saat Menghilang di Hutan

Januari lalu, seorang bocah yang hilang selama tiga hari di hutan North Carolina ditemukan selamat. Bocah itu juga mengklaim ditemani beruang "baik hati" saat tersesat.

Pada bulan Maret, dua gadis bersaudara, Leia dan Caroline Carrico yang berusia delapan dan lima tahun ditemukan selamat setelah hampir dua hari hilang di hutan California. Mereka ditemukan berkat jejak pembungkus makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com