Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Ledakan Bom di Bangkok: Terjadi Saat KTT ASEAN hingga Menlu Retno Marsudi Aman

Kompas.com - 02/08/2019, 20:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Teuku kemudian mengimbau WNI di Thailand untuk meningkatkan kewaspadaan pasca-ledakan bom di Bangkok, dan meminta warga Indonesia yang hendak bertolak menggunakan aplikasi "Safe Travel".

"Aplikasi 'Safe Travel' bisa membantu WNI yang bepergian ke luar negeri, termasuk ke Thailand. Notifikasi bagi WNI yang bermukim di Thailand, khususnya di Bangkok juga sudah dikeluarkan," tuturnya.

Baca juga: Berada di Bangkok Saat Ledakan Bom Terjadi, Menlu Retno Aman

4. Dua Terduga Pelaku Ledakan Bom Ditangkap

Kepala Polisi Jakthip Chaijinda menyatakan mereka menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku ledakan bom pada Jumat. Dua pelaku itu disebut berasal dari kawasan selatan.

Dua pelaku bom Bangkok itu ditangkap berdasarkan pemeriksaan kabel dan bantalan bola yang ditemukan dalam paket di luar markas polisi Kamis malam (1/8/2019).

Chaijinda menjelaskan kedua terduga pelaku bom itu berasal dari "Selatan Dalam". Yakni sebuah kawasan dengan mayoritas Muslim yang mempunyai sejarah 15 tahun pemberontakan.

Sementara Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha kepada awak media berujar mereka belum mempertimbangkan motif apa yang dipakai terduga pelaku melakukan aksinya.

Ledakan di Bangkok diyakini merupakan usaha untuk mempermalukan pemerintah selama jadi tuan rumah pertemuan ASEAN tanpa bermaksud menimbulkan korban besar.

Baca juga: Terduga Pelaku Bom Thailand yang Meledak Saat Pertemuan ASEAN Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com